DESIGNER Yanti Adeni menggelar fashion show tunggalnya yang bertajuk “Bloom in Fantasy” pada Selasa (28/2) di RA Suites Simatupang.
Terinspirasi dari tokoh-tokoh Princess di dalam cerita fiksi seperti Cinderella, Yanti menghadirkan 3 karya besar yaitu Yanti Adeni WitLove, Yanti Adeni Attelier, dan Yanti Adeni Courture.
Yanti Adeni Witlove merupakan pakaian ready to wear dengan bahan satin lembut berpotongan loose dan ruffle pada bagian tangan. Koleksi ini dapat digunakan para perempuan untuk kegiatan sehari-hari, seperti bersilaturahmi atau arisan.
Yanti Adeni Attelier menggunakan bahan lace dan tule. Koleksi ini umumnya digunakan untuk kegiatan yang lebih formal, seperti menghadiri resepsi pernikahan. Sedangkan Yanti Adeni Courture, merupakan pakaian yang dihadirkan dengan detail yang lebih rumit, tambahan payet serta potongan yang panjang terjuntai yang terkesan vintage. Umumnya koleksi ini digunakan sebagai gaun pernikahan.
Ketiga koleksi tersebut menggunakan warna-warna pastel dengan motif bunga-bunga print seperti Bougenville, Kaktus dan aneka flora bawah laut.
Pada perhelatan kali ini, Yanti mengeluarkan sekitar 32 look dengan menggandeng beberapa muse diantaranya artis Tika Ramlan dan Tasya Nur Medina
Kepada Farah.id, Tika Ramlan sempat mengungkapkan support dan apresiasinya terhadap karya Yanti Adeni.
“Fashion show kali ini seru, aku support Mbak Yanti sahabat aku. Kebetulan kita juga satu organisasi di Gekraf. Kita sama-sama punya brand dan saling support. Baju-baju Mbak Yanti cantik dan keren. Acaranya berjalan lancar. Alhamdulillah,” kata Tika.
Koleksi Yanti Adeni WitLove dijual dengan kisaran harga Rp300 ribu hingga 1 juta rupiah. Sedangkan koleksi Yanti Adeni Attelier dipasarkan mulai harga Rp2,5 juta sampai Rp7,5 juta, dan koleksi Yanti Adeni Courture, yang merupakan koleksi custom made, dimulai dengan harga sekitar 15 juta rupiah.
Keseluruhan koleksi dapat diperoleh di website Yanti Adeni, e-commerce serta beberapa mall ternama seperti Gandaria City dan Pondok Indah Mall.
Yanti Adeni berharap karya-karyaya semakin dikenal dan memperkaya industri fesyen Indonesia. Desainer yang memulai karirnya sebagai desainer wardrobe di stasiun TV Nasional 8 tahun yang lalu itu merasa masih haus ilmu dan ingin terus memperbaiki karyanya.
“Semoga seluruh koleksi di fashion show kali ini bisa diterima di hati fashion enthusiast. Seperti tema hari ini Bloom in Fantasy yang saya artikan sebagai fantasi ide dan karya-karya yang terus mekar dan bertumbuh setiap saat untuk menjadi lebih baik,” demikian Yanti.
KOMENTAR ANDA